Setelah Anda membuat Google Form untuk ujian, langkah selanjutnya adalah menambahkan soal-soal ujian. Google Form menawarkan berbagai jenis pertanyaan untuk mengakomodasi kebutuhan ujian Anda. Berikut adalah panduan untuk jenis pertanyaan yang umum digunakan:
1. Pilihan Ganda
Kegunaan: Ideal untuk pertanyaan dengan satu jawaban benar dari beberapa opsi.
Contoh:
Siapakah penemu telepon?
a) Alexander Graham Bell
b) Thomas Edison
c) Guglielmo Marconi
d) Nikola Tesla
Tips: Pastikan opsi jawaban jelas, ringkas, dan tidak menyesatkan.
2. Kotak Centang
Kegunaan: Cocok untuk pertanyaan dengan beberapa jawaban benar.
Contoh:
Pilihlah negara-negara di benua Asia.
[] Indonesia
[] Jepang
[] Mesir
[] Brasil
Tips: Berikan instruksi yang jelas tentang berapa banyak jawaban yang harus dipilih.
3. Dropdown
Kegunaan: Mirip dengan pilihan ganda, tetapi lebih ringkas dalam tampilan.
Contoh:
Pilihlah ibu kota Indonesia:
(Dropdown dengan pilihan kota-kota)
Tips: Gunakan dropdown untuk daftar opsi yang panjang.
4. Paragraf
Kegunaan: Memungkinkan siswa memberikan jawaban panjang dan deskriptif.
Contoh:
Jelaskan proses fotosintesis pada tumbuhan.
Tips: Gunakan untuk pertanyaan esai atau yang membutuhkan penjelasan mendalam.
5. Jawaban Singkat
Kegunaan: Cocok untuk pertanyaan dengan jawaban singkat dan spesifik.
Contoh:
Berapakah hasil dari 2 + 2?
Tips: Gunakan untuk pertanyaan matematika, mengisi bagian yang kosong, atau definisi singkat.
Tips Tambahan untuk Membuat Soal:
Buat pertanyaan yang jelas dan ringkas. Hindari pertanyaan yang ambigu atau membingungkan.
Gunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa.
Variasikan jenis pertanyaan untuk menjaga siswa tetap terlibat.
Periksa kembali soal untuk kesalahan ejaan atau tata bahasa.
Uji coba ujian dengan beberapa orang sebelum membagikannya kepada siswa.
Dengan memahami jenis pertanyaan yang tersedia dan menggunakan tips ini, Anda dapat membuat soal ujian yang efektif dan efisien di Google Form.